Kunjungi Toko Online Kami

==========KONSULTASI=========


CARA PEMESANAN

CARA PEMESANAN

Minggu, 01 Juni 2008

Biji Pala

TAZAKKA KAPSUL HERBAL:
BIJI PALA

HARGA: RP 25.000,-
Isi: 80 kapsul
No. Sertifikat Halal MUI: 1636072001 (kapsul)
Izin Depkes RI: P.IRT No. 313331105058




KHASIAT:
meringankan rasa sakit dan rasa nyeri, masuk angin, pencernaan yang terganggu, muntah muntah, sembelit, mencret, perut kembung.

DESKRIPSI
Berasal dari Maluku, kini pala ditanam di negara-negara tropis, dan di kepulauan Antillia. Dikenal di India dibawa oleh bangsa Hindu yang teIah menetap di Jawa dan di kepuIauan bagian timur. Dari India sampai Irian dan Eropa, biji PaIa dan fulinya digunakan sebagai bumbu dan obat. Tanaman ini biasa ditanamdi kebun dan tempat lain pada ketinggian sekitar 1000 m dari permukaan laut.PaIa merupakan tumbuhan obat-obatan yang seringkaIi disebut di Farmakope, Ramuan obat-obatan Nasional atau ditulis sebagai resep resmi, serta dipergunakan sekurang-kurangnya di 23 negara.

Uraian Tanaman :
Tumbuhan berbatang sedang ini memiliki tinggi sekitar 18 m. Daunnya berbentuk bulat-telur atau lonjong-panjang dimana kaki dan ujungnya tajam. Bagian belakang daun berwarna biru-hijau, sedang bagian atas daun berwarna hijau-tua, berukuran 15 x 7 cm dan berbau wangi aromatis. Bunganya berwarna kuning; sebagian besar adalah bunga jantan dan sebagian lagi bunga betina. Bunga tersebut berkumpul sebagai malai yang bercagak kecil dan tidak berbulu. Bunga jantan berbentuk buyung, besarnya antara 7-9 mm, dengan tiang benang-sari sedangkan bunga betina agak lebih besar dan tidak mempunyai tiang benang sari. Tanaman pala berbuah bundar, dengan kerut menurut panjangnya buah dan terbagi dalam dua belah. Biji paIa yang diperdagangkan berwarna merah, tertutup oleh mantel berdaging berupa daun (fuli atau arillus, dengan corak merah tua halus); daging buah keras, berwarna keputih-putihan, mengandung getah putih, dan rasanya kelat, enak dimakan dengan gula atau sirop.

Kandungan Kimia :
Buah pala mengandung zat-zat : minyak terbang (myristin, pinen, kamfen (zat membius), dipenten, pinen safrol, eugenol, iso-eugenol, alkohol), gliseda (asam-miristinat, asam-oleat, borneol, giraniol), protein, lemak, pati gula, vitamin A, B1 dan C. Minyak tetap mengandung trimyristin.

Biji pala dikenal sebagai Myristicae Semen yang mengandung biji Myristica Fragrans dengan lapisan kapur, setelah fulinya disingkirkan. Bijinya mengandung minyak terbang, dan memiliki wangi dan rasa aromatis yang agak pahit. Sebanyak 8 - 17% minyak terbang yang ditawarkan merupakan bahan yang terpenting pada fuli.

Kegunaan :
PaIa dikenal sebagai obat pelepas kelebihan gas di usus dan sebagai obat perut. Kulit dan daunnya mengandung minyak terbang dengan wangi pala yang menyenangkan. Pala Irian dipakai sebagai obat pencahar sedangkan pala jantan dipakai sebagai obat rnencret dan obat perangsang. Bunga kering (kembang Pala) dipakai pada pelbagai campuran jamu. Getah segar yang berwarna kehijau-hijauan dari buahnya (beserta air) dipakai sebagai obat kumur untuk mengobati sariawan. Sabun Pala beguna untuk mengobati encok.

Kegunaan khusus dari biji Pala, yarig dikenal sebagai Nux moschata M.moschata adalah sebagai obat homoeo-pathi. Biji kerasnya setelah dicuci untuk menghilangkan kapurnya, dibuat menjadi tinktur (direndam dalam alkohol) atau tepung. Obat homoeopathis berguna untuk mengobati sakit histeri, sembelit, mencret dan penyakit sulit tidur atau perut kembung.

Biji PaIa telah terbukti berhasil mengobati mencret pada manusia maupun pada hewan. Di India maupun di Indonesia, biji Pala sudah umum dipakai sebagai obat mencret. Berdasarkan pembuktikan di labolatorium bahwa biji pala bereaksi dengan prostaglandin-prostaglandin.

Tidak ada komentar: